Respon dan Usulan Dosen terhadap Implementasi Kurikulum Program Sudi PGMI
Abstract
This study aims to find out the responses and suggestions of PGMI lecturers regarding the implementation of the KKNI curriculum for the PGMI STIT Al-Fattah study program in 2019. Data collection was obtained through questionnaires, documentation and interviews. Conclusions are obtained through the application of qualitative descriptive and content analysis content. The conclusion of this study is that the response of lecturers to the feasibility of the PGMI curriculum as much as 36% strongly agree, 55% agree, disagree 9% and strongly disagree as much as 1%. This means that the majority or 90% of study program lecturers assess that the study program curriculum is good, while 10% say it is not good and needs improvement. Lecturers' suggestions for curriculum implementation are the need to improve the completeness of curriculum documents, as well as aspects of operational details in the elements of learning and assessment, the need for the involvement of all study program lecturers in carrying out periodic evaluations at the end of each semester on the achievement of learning outcomes.
Downloads
References
Aly, Abdullah, (2017), Pengembangan Pembelajaran Karakter Berbasis Soft Skills di Perguruan TinggI, Ishraqi, ISSN: 1412-5722 Volume 1 No. 1 Januari 2017.(40-51)
Arifuddin, M. A., & Fatimah, T. (2016). Respon Dosen terhadap Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah/Madrasah (Studi Pada Dosen FTIK IAIN Palu). ISTIQRA Jurnal Penelitian Ilmiah, 4(2).
Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. (2018). Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Jenjang Sarjana pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Fakultas Agama Islam (FAI) pada Perguruan Tinggi.
Hasan, I. (2015). Pengembangan Kurikulum LPTK (Penyiapan Calon Guru PAI) Berbasis KKNI. Islamadina, 14(1), 29-49.
Hatten, K., & Rosental. (2001). Reaching For The Knowledge Edge. New Yor: American Management Assosiation.
Junaedi, Abdul Wahab, Muh. Aidil Sudarmono, Proses dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Hlm 278 – 287.
Khodijah, N. (2016). Ketepatan Penyusunan Kurikulum Prodi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Dikaitkan dengan KKNI, SN-DIKTI, dan Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2014. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 80-199.
Kisbiyanto. (2016) Manajemen Pengembangan Kurikulum Sistem KKNI di PGMI Quality Jurnal . Vol. 4, No. 2, 2016: 387-414
Moloeng, L. J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Nurul Afifah. (2019). Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar vol. 3, no. 1, 2019 IAIN Curup – Bengkulu l p ISSN 2580-362X; e ISSN 2580-3611 DOI: 10.29240/jpd.v3i1.863
Peraturan Presiden RI No 8. (2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta: tp.
Permendikbud RI No 73 . (2013). Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemdikbud.
Soegiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sri Siswati, (2019). Pengembangan Soft Skills dalam Kurikulum untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0Edukasi: Jurnal Pendidikan, Vol. 17, No. 2, Desember 2019 (264 – 273)
Supriyadi, E. (2012). Kajian Kurikulum Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Mengacu Pada KKNI. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(2), 156-166.
Sutrisno & Suyadi. (2015). Desain Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKNI. Yogyakarta: tanpa penerbit.
Waseso, H. P., & Hidayat, M. S. (2017). Penerapan Kurikulum Berbasis KKNI pada Prodi PGMI Unsiq Jawa Tengah. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 3(1), 33-48.