Meninjau Kembali Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

  • Nur Salim STIT Al-Fattah Siman Lamongan
  • Juri Wahananto Pengawas PAI Kantor Kementerian Agama Kab Lamongan

Abstract

Untuk menciptakan SDM yang berkualitas tentu dengan melalui pendidikan yang baik dan  berkualitas pula. Bila pendidikan tidak berkualitas, karena menerapkan pola yang salah, maka hanya akan menghasilkan SDM kelas teri yang bermental kuli dan bermartabat rendah. Pendidik merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan, sehingga dituntut untuk memenuhi, kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani. Disamping tenaga pendidik, tenaga kependidikan juga mempunyai peran yang utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Peran utama tenaga kependidikan adalah memberikan pelayanan teknis untuk menunjang pendidikan pada satauan pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Yasid, 2010. Membangun Islam Tengah, Refleksi Dua Dekade Ma’had Aly Situbondo, Yogyakarta: LkiS.

Ade Wijdan SZ. Dkk. 2007,Pemikiran dan Peradaban Islam.Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Al-Ashfahani, Raghib. Mufrodat Al-Fazh Al-Qur`an, (Beirut : Dar Al-Syamsiyah. 1992).

Alex R. Rodger, 1982, Educational and Faithin Open Society, Britain: The Handel.

Azyumardi Azra, 2013, Distinguishing Indonesian Islam: Some Lessons to Learn, dalam Jajat Burhanudin dan Kees van Dijk (eds.), Islam in Indonesia: Contrasting Images and Interpretations. Amsterdam: Amsterdam University Press.

Echol, Jhon dan Hassan Shadili. 2003. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Hery Sucipto, 2007, Tarmizi Taher dan Islam Madzhab Tengah, Pengantar editor dalam Hery Sucipto (ed.), Islam Madzhab Tengah: Persembahan 70 Tahun Tarmizi Taher. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.

Husein Muhammad, 1999, Memahami Sejarah Ahlussunnah Waljamaah: Yang Toleran dan Anti Ekstrem, dalam Imam Baehaqi (ed.), Kontroversi Aswaja. Yogyakarta: LkiS.

KBBI Offline Versi 1.5.1 http:// Ebsoft web.id

Kementerian Agama RI, 2014, Lampiran PMA No. 165 Tahun 2014 tentang Tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah.

Kementerian Agama RI, 2016, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1293 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Keagamaan di Madrasah Aliyah.

Majalah Mimbar Ulama Edisi 372, Hasil Munas IX MUI di Surabaya, 25 Agustus 2015.

Mohd Shukri Hanapi, The Wasatiyyah (Moderation) Concept in Islamic Epistemology: A Case Study of its Implementation in Malaysia, dalam Jurnal International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 4, No. 9 (1); July 2014, hlm. 53.

Muhammad Abdul Karim, 2003, Pengaruh Islam dalam Pembinaan Moral Bangsa di Indonesia (Telaah Akulturasi Budaya Islam-Indonesia), Desertasi Tidak Diterbitkan, UIN Sunan Kalijaga.

Muhammad Ali, 2003, Teologi Pluralis-Multikultural: Menghargai Kemajemukan, Menjalin Kebersamaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Mujamil Qomar, 2002, NU Liberal; Dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam. Bandung: Mizan.

Mushaddad Hasbullah dan Mohd Asri Abdullah, 2013, Wasatiyyah Pemacu Peradaban Negara. Negeri Sembilan: Institut Wasatiyyah Malaysia.

Ngainun Naim dan Achmad Sauqi, 2008, Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Satori, Achmad Isma’il, dkk. 2007. Islam Moderat : Menebar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Jakarta: Pustaka Ikadi.

Shihab, Alwi, 2001, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: Mizan.

Shihab, Alwi, 2001, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama, Bandung: Mizan.

Shihab, Quraish, 2002. Tafsir Al-Mishbah, Vol. I. Jakarta: Lentera Hati.

Sudibjo, 1991, Toleransi Beragama Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Syamsuddin, Din, 1992, “Tanggapan Terhadap Abdurrahman Wahid; Masalah Kepemimpinan umat Islam” (Surabaya: Jawa Pos, 26 Agustus 1992).

Toto Suharto, Gagasan Pendidikan Muhamadiyyah dan NU Sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia, (Jurnal ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, Volume 9, Nomor 1, September 2014), hlm 82.

Umar Hasyim, 1991, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, Surabaya: Bina Ilmu.

Wan Kamal Mujani, dkk, 2015. The Wasatiyyah (Moderation) Concept: Its Implementation In Malaysia,‖ dalam Mediterranean Journal of Social Sciences MCSER Publishing, (Rome-Italy, Vol. 6 No. 4 S2, July, 2015).

Yusuf al-Qaradawi, 1998, Mustaqbal al-Usuliyyah al-Islamiyah. Beirut: al-Maktab al-Islami.

Yusuf Al-Qardhawy,(t.t). Nahwa Wahdah Fikriyah Lil ‟Amilin Lil Islam, Terj. Menuju Kesatuan Fikrah Aktivis Islam. Jakarta: Robbani Press.

Zuhairi Misrawi, 2010, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase Perdamaian. Jakarta: Kompas.

Published
2018-10-23
How to Cite
Nur Salim, & Wahananto, J. (2018). Meninjau Kembali Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. CENDEKIA, 10(02), 213-228. https://doi.org/10.37850/cendekia.v10i02.52