Rekonstruksi Paradigma Integrasi Ilmu Pengetahuan
Sebuah Tinjauan Tafsir Al-Qur’an dan al-Hadits
Abstract
Islam sama sekali tidak mengenal dikotomi ilmu pengetahuan. Semua Ilmu bersumber dari Allah swt. Yang terjadi hanyalah penamaan atau pengelompokkan saja berdasarkan objek kajian ilmu tersebut (ontologi). Berdasrakan kajian tafsir al-Qur’an dan Hadits, Justeru Islam memerintahkan umat manusia untuk menguasi semua ilmu sesuai dengan kebutuhan dan semua ilmu menduduki status yang sama
Downloads
References
Abuddin Nata dkk, Integrasi Ilmu Pengetahuan & Ilmu Umum, Jakarta: Raja Grafindo Persaja, 2005.
Harun Nasution. Pembaharuan dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang. 1975
Imam Qurtubi, Tafsir Qurtubi, Cd Program Ayat, tt
Isma’il Raji al-Faruqi, Science and Traditional Values in Islamic Society, dalam Zygon; Journal of Religion and Science, Vol. 2 Nomor 3, 1967
Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Pustaka Muhammadiyah, Jakarta, 1960
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2006
Muhammad Qutb. Qabasat min al-Rasul. Makkah: Dar al-Syarqi. 1982
Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1998, cet. VIII.
Muslih (Ed.). Pendidikan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana. 1991,
Osman Bakar. Tauhid dan Sains. Terj. Yuliani Liputo. Bandung: Pustaka Hidayah. 1991
The Lacy O’Leary. How Greek Science Passed to The Arab, New York: Brill, 1978
Zainil Abidin Bagir, dkk, Integrasi Ilmu dan Agama, Interpretasi Ilmu dan aksi, hlm. 203.
Tafsir Al Saadi, Cd Program Ayat, tt