Karakter Perempuan Generasi Digital Native Melawan Berita Hoax dalam Pendidikan Agama Islam

  • Khubni Maghfirotun Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah Lamongan
Keywords: Digital native generation, hoax news, women

Abstract

This study aims to describe the way female students of Al Fattah Tarbiyah College of Science fight hoax news circulating on social media accounts owned by students and analyze the contributions that have been made to prevent hoax news from spreading.  This research is qualitative descriptive. This type of research is a case study. The source of the data was obtained from interviews with all female students regarding ways and strategies to fight hoax news on social media. The data collection technique used is through observation and interviews. The analysis used in this study is the Miles Huberman Theory.  Based on this research, female students fight hoax news in the following ways; 1) Analyze news by reading titles carefully, Comparing news from one media to another, Checking the veracity of photos, Checking website addresses, Reading the whole news, and Rereading the news that appears repeatedly 2) Strengthen character with literacy education, critical thinking and logical thinking 3) Determine attitudes by initiating control  Attitude, do not forward news, activate the report site and block news.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiansyah, A., & Yulianti. (2022). Literasi Digital pada Generasi Digital Natives. Bandung Conference Series: Communication Management, 2(1). https://doi.org/10.29313/bcscm.v2i1.810

Astuti, Y. D. (2017). Peperangan Generasi Digital Natives Melawan Digital Hoax Melalui Kompetisi Kreatif. INFORMASI, 47(2), 229. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16658

Burhan, Bungin. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Devie Rahmawati, Lumakto. dkk (2020) Generasi Digital Natives dalam Praktik Konsumsi Berita di Lingkungan Digital Communications Vol. 2 No. 2 Juli 2020 DOI:https://doi.org/10.21009/Communications.2.2.5

Djalal Marini Abdul, Prospek Kedududkan Wanita dalam Perundang-Undangan Perkawinan di Indonesia, dalam al-Wardah Jurnal Kajian Perempuan, Gender, dan Agama, Vol 2, Edisi November 2006.

Ermawati, E., & Sirajuddin, S. (2019). BERITA HOAX DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 17(1), 27–50. https://doi.org/10.30631/tjd.v17i1.66

Hadinata Randy syach, (2018) Perempuan dalam Kungkungan Masyarakat Patriarki, https://geotimes.co.id/opini/perempuan-dalam-kungkungan-masyarakat-patriarki.

Hamid Patilima. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Humm Maggie Ensiklopedia Feminisme, diterjemahkan oleh Mundi Rahayu, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Hamzah, R. E. (2020). Mengenal dan Mengantisipasi Hoax di Media Sosial pada Kalangan Pelajar. 03(01).

Ibrahim. (2005). Psikologi Wanita. Bandung: Pustaka Hidatah.

Jamal, A.Badawi. (2008). Kedudukan Wanita dalam Islam.

Katsir, Ibnu. (2003). Tafsir Ibnu Katsir. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi'i.

Liliweri,Alo. (2015). Komunikasi Antar Personal. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

Mahmud, Heri Gunawan, dan Yuyun Yulianingsih. (2013). Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga, cetakan 1. Jakarta: Akademia Permata.

Miles, M.B. & Huberman, A.M. (2012). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi dari judul Qualitative Data Analysis. Jakarta: Univesrsitas Indonesia PressArif Furchan, Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional

M. Djunaidi Ghony, SriWahyuni, Fauzan Almanshur. (2020). Analisis dan Inteerpretasi Data Penelitian Kualitatif, Bandung : Refika.

Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. (Bandung: Rosdakarya)

Nawawi, Arief Barda. (2011). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. (Semarang: fajar interpratama)

Ngali, F., Purwanto, P., & Fitriyani, Y. (2022). Analisis Perilaku Generasi Digital Native Terhadap Bank Syariah. Al-Intaj : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(2), 197. https://doi.org/10.29300/aij.v8i2.6499

Pellegri and Mc,Whorter,John (2008). The Language Hoax:why the world looks the same in any language

Prensky, M. (2017). Digital Natives, Digital Immigrants.

Qaradhawi Yusuf. Qaradhawi. (2003). Berbicara soal Wanita.

Rakhman, R. T., Piliang, Y. A., Ahmad, H. A., & Gunawan, I. (2020). Kategorisasi Imaji Visual Dalam Eksistensi Diri Generasi Digital Native. SENADA (Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur), 3, 176–181. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/292

Rahmawati, D., Lumakto, G., & Danial Kesa, D. (2020). Generasi Digital Natives dalam Praktik Konsumsi Berita di Lingkungan Digital. Communications, 2(2), 74–98. https://doi.org/10.21009/Communications.2.2.5

Ritzer George, (2014) Teori Sosiologi, dari sosiologi klasik sampai perkembangan terakhir postmodern, (terjemahan), Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Risna, Herman, dkk (2021). Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Penyebaran Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial (Studi Kasus Dinas Kominfo Kota Manado)

Riana Mardina (2020) Jurnal Pustakawan Indonesia 11 (1) https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=hNjEwKAAAAAJ&citation_for_view=hNjEwKAAAAAJ:u5HHmVD_uO8C

Sabrina, A. R. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Communicare : Journal of Communication Studies, 5(2), 31. https://doi.org/10.37535/101005220183

Santiyuda, P. C., Purnawan, N. L. R., & Gelgel, N. M. R. A. (2023). Kampanye #Berkaingembira Dalam Membangun Kesadaran Generasi Z Akan Budaya Berkain. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 12(1), 1–12. https://doi.org/10.35508/jikom.v12i1.7365

Syahfitri Siregar, R., & Matang. (2023). INDONESIA ERA GLOBALISASI: PERAN DAN TANTANGAN GENERASI KEDUA DIGITAL NATIVE. AT-TAWASUL, 2(2), 101–109. https://doi.org/10.51192/ja.v2i2.470

Sujana, I., & Gunawijaya, I. (2022). Penguatan Karakter Generasi Digital Native Ditengah Arus Globalisasi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha (Vol. 10, pp. 393–399). Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP

Setyawan, I., & Sulistyawati, H. S. (2020). Pencegahan Penyebaran Hoax Melalui Media Sosial Pada Masyarakat Desa.

Siswoko, Kurniawan. (2017). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta antisipasinya. Jakarta:Gunung Agung.

Suharsimi Arikunto, (2002). Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, cet.2, ed.3 , 2002

Yanti Dwi Astuti (2017) INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi Volume 47. Nomor 2. https://web.archive.org/web/20180430141159id_/https://journal.uny.ac.id/index.

Widiatmaka, P., Mujahidah, N., Rahmap, R., & Arifudin, A. (2023). Pendidikan karakter melalui karang taruna untuk membangun karakter sosial pada generasi digital native. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 32–41. https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.57036

Zuriah, Nurul dkk. (2007). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Akademik, Religius Manusiawi. Malang: UMM Press

Published
2023-10-31
How to Cite
Maghfirotun, K. (2023). Karakter Perempuan Generasi Digital Native Melawan Berita Hoax dalam Pendidikan Agama Islam. CENDEKIA, 15(02), 385-399. https://doi.org/10.37850/cendekia.v15i02.459