Nilai Pendidikan Moral dalam Syi’ir Imam Syafi’i

  • Mohammad Ahsanuddin Universitas Negeri Malang

Abstract

Syi’ir sebagai karya sastra mengandung berbagai unsur, salah satunya adalah unsur edukatif atau nilai edukatif. Termasuk syi’ir yang dikarang oleh Imam Syafi’i. Selain ahli fiqih, Imam Syafi’i juga dikenal sebagai seorang penyair yang handal. Kumpulan syi’ir-syi’ir (diwan) Imam Syafi’i sarat akan nilai-nilai edukatif. Nilai-nilai yang terdapat dalam syi’ir tersebut menyangkut hal-hal yang berguna bagi kehidupan manusia. Karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji nilai-nilai tesebut secara ilmiah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrohim, Muhammad. 1995. Diwan Imam Syafi'i. Lubnan: Darul Fikri

Anisah, Siti. 1996. Nilai-Nilai Edukatif dalam Essay Slilit Sang Kiai Karya Emha Ainun Nadjib. Skripsi tidak diterbitkan. Malang. Universitas Negeri Malang.

Arifin, M. 2003. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Binti Khoiriyah, Tahli:lu Al-Anashir Al-Adabiyah ’Ala Asy’ari Al-Imam Al-Syafi’i Fi Diwanihi. Skripsi tidak diterbitkan. Malang. Universitsa Negeri Malang.

Bogdan dan Biklen. 1982. Qualitative Reseachfor Education: An Introduction to Theory an Method. Boston: Alyn and Bacon, Inc.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Hamdani, M. 2001. Pendidikan Ketuhanan dalam Islam. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Hamidi, Jazim. 2005. Syiiran Kiai-kiai. Jogjakarta: Pustaka Pesantren.

Haricahyono, Cheppy. 1987. Ilmu Alamiah Dasar. Surabaya: Usaha Nasional.

Hasan, M. Ali dan Mukti Ali. 2003. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Heri Jauhari Muchtar. 2005. Fikih Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Holsti, Ole R. 1969. Content Analysis for Social Science and Humanities. Read Reading, Massachusetts: Addiseon-Wesley Publishing Company.

Icksan, M.A. 2003. Pendekatan Konseptual—Apresiatif—Kreatif Seni Sastra. Bahan Kuliah pada Program Pasca Sarjana, Magister Bahasa Indonesia, UNISMA di Tuban.

Khoiriyah, Binti. 2001. Al-Anashir Al-Adabiyah Fi Asy'ari Imam Al-Syafi'I Fi Diwanihi. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: UM

Koentjaraningrat. 1987. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kreippendorff, Klaus. 1980. Content Analysis: An Introduction to its Theory and Methodology. Terjemahan Farid Wajidi. Jakarta: Citra Niaga Rajawali Pers.

Mahliatussikah, Hanik. 2006. Ekspresi Bahasa Puisi Dan Fungsinya Dalam Sajak “A`Th-Thalâsim” Karya Îliyyâ Abû Mâdhî: Tinjauan Struktural-Semiotik. Tesis Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Maroh. 2006. Nilai-nilai Edukatif dalam Novel “Al-Fadhilah” Karya Musthofa Luthfi Al-Manfaluthi. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Mawardi dan Nur Hidayati. 2002. Ilmu Alamiah Dasar-Ilmu Sosial Dasar-Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Pustaka Setia.

Moleong, Lexy. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muchtar, Heri Jauhari. 2005. Fikih Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

An-Nahlawi, Abdurrahman. 1983. Ushul Al-Tarbiyah Al-Islamiyah Wa Asali:buha: Fi: Al-Bait Wa Al-Madrasah Wa Al-Mujtama'. Lubnan: Darul Fikri Al-Muashir.

Nurgiyantoro. Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurkholidah, Lilik. 2005. Metode Pendidikan Agama Islam. Malang: Universitas Negeri Malang.

Purwanto, M. Ngalim. 1995. Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Qomaruddin, Muhammad. 1995. Nilai-nilai Edukatif dalam Cerita Anak Berbahasa Arab Pada Buku Al-Qiro’ah Ar-Rosyidah. Skripsi Tidak diterbitkan. Malang: IKIP Malang

Ridwan, Nur Anisah. 2002. Aspek moral didaktis dalam puisi hadis Al-Syajarah karya Abdullah ghanim. Al-Hadarah, 2(1): 58-68.

Salam, Burhanuddin. 1985. Filsafat Manusia: Antropologi Metafisika. Jakarta: Bina Aksara.

Soimun, dkk. 1997. Kajian Nilai Budaya Naskah Kuno Puspakerna. Jakarta Depdikbud.

Sujatno, Adi. tt. Kepemimpinan Strategis di Abad XXI. Jakarta: Lemhanas RI.

Sukatman. 1992. Nilai-nilai Kultural Edukatif dalam Peribahasa Indonesia: Kajian Tematis terhadap Folklor yang Telah di Dokumentasikan. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP MALANG.

Sulaiman, Fathurrahman. 1963. Madzahib Fi Al- Tarbiyah: Bahtsun Fi Al- Madzahibi Al-Tarbawi 'Inda Al-Ghozali.

Sutrisno, F.X. Mudji dan Christ Verhaak. 2000. Estetika: Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Kanisius.

Suwardi Endraswara. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Syam, Mohammad Noor. 1986. Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.

Tohe, Achmad. 2003. Kerancuan Pemahaman Antara Syi’ir dan Nadzam dalam Kesusastraan Arab. Bahasa dan Seni. 31(1). Hal: 38-53.

Tim MKDK. 1992. Ilmu Pendidikan. Surabaya: University Press IKIP Surabaya.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zurzur, Naim. 1995. Diwan Imam Syafi'i. Lubnan: Darl Kutub Al-Ilmiah.

Published
2016-03-23
How to Cite
Mohammad Ahsanuddin. (2016). Nilai Pendidikan Moral dalam Syi’ir Imam Syafi’i. CENDEKIA, 8(01), 26-40. https://doi.org/10.37850/cendekia.v8i01.34