Urgensi Pendidikan Karakter di Sekolah

  • Muhammad Sya’roni STIT Al-Fattah Siman Lamongan

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil Membangun peradaban sebuah bangsa pada hakikatnya adalah pengembangan watak dan karakter manusia unggul dari sisi intelektual, spiritual, emosional, dan fisikal yang dilandasi oleh fitrah kemanusiaan..  Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adian Husaini. 2010. Perlukah Pendidikan Berkarakter. Dikutip dari http://insistnet.com/index.php?option=com_content&view=article&id=133perlukahpendidikan-berkarakter&catid=1%3Aadian-husaini&Itemid=23. Diakses pada hari Sabtu tanggal 9 April 2011 pukul 19.20 WIB.

Alen Marlis. 2010. Manfaat Pendidikan Karakter bagi Guru Untuk Membangun Peradaban Bangsa. Dikutip dari Error! Hyperlink reference not valid./10/03/manfaatkarakteristikpendidikan-bagi-guru-untuk-membangun peradabanbangsa/ diakses hari Minggu tanggal 10 April pukul 20.02 WIB.

Daniel Goleman. Dikutip dalam http://pondokibu.com/parenting/pendidikan-psikologi-anak/dampak-pendidikan-karakter-terhadap-akademi-anak/ diakses pada hari Minggu pukul 20.15 WIB.

Harvard University USA. Dikutip dari (Error! Hyperlink reference not valid.) diakses pada hari Minggu pada tanggal 10 April 2011 pukul 21.35 WIB.

Joseph Zins, etc. 2001. Emotional Intelligence and School Success. Dikutip dari http://pondokibu.com/parenting/pendidikan-psikologi-anak/dampakpendidikan -karakterterhadap-akademi-anak/) diakses hari Minggu tanggal 10 April pukul 21. 01 WIB.

Kemendiknas. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Ki Hadjar Dewantara. Dalam http://alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com/2010 / 10/03/manfaat-karakteristik-pendidikan-bagi-guru-untuk mebangunperadaban-bangsa/. Diakses hari Minggu tanggal 10 April pukul 21.15 WIB.

Lickona, dkk. 2007. Dalam http://alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com/2010/10/03/ manfaat-karakteristik-pendidikan-bagi-guru-untukmembangunperadaban bang sa/. Diakses hari Minggu pada tanggal 10 April pukul 22.00 WIB.

M. Furqon Hidayatullah. 2010. Guru Sejati: Membangun Insan Berkarakter Kuat & Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.

Mochtar Buchori. 2007. Pendidikan Karakter dan Kepemimpinan Kita. Dikutip dari www.tempointeraktif.com/hg/kolom/…/kol,20110201-315,id.html diakses hari minggu 10 April 2011 pukul 18.50 WIB.

Ratna Megawangi. 2007. Semua Berakar Pada Karakter. Jakarta: FE-UI.

UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Published
2014-10-23
How to Cite
Muhammad Sya’roni. (2014). Urgensi Pendidikan Karakter di Sekolah. CENDEKIA, 6(02), 173-182. https://doi.org/10.37850/cendekia.v6i02.19