Menyoal Konsep Ihthiyath dalam I’adah Shalat Dluhur Ba’d Al-Jum’at

  • Hasyim STIT Al-Fattah Siman Lamongan

Abstract

Selain sholat lima waktu, Allah juga mewajibkan shalat jumat kepada orang-orang tertentu, kemudian dengan fuqaha 'menyusun beberapa kondisi khusus tentang pelaksanaannya; itu harus dilakukan di kota (mishr), tidak terjadi ta'adud al-jum'ah (sholat jumat lebih dari satu tempat) di satu kota atau satu desa, mendapatkan izin dari pemerintah dan lainnya. Lebih dari itu, shalat jumat juga membatalkan kewajiban sholat dluhur. Tetapi itu terjadi di masyarakat, di daerah Ngawi misalnya, kita dapat menemukan banyak orang yang tetap melaksanakan sholat dluhur setelah selesai sholat jumat. Mereka memiliki kesempatan bahwa jumat sholat yang mereka lakukan tidak sesuai dengan aturan yang dibuat oleh fuqaha, sehingga mereka melalui "jalan pintas" dengan [melakukan / melaksanakan] saya adl dluhur di bawah jubah ihthiyath. I'adah al-jum'at ba'd dluhur yang hanya didasarkan pada ihtiyath adalah bid'ah yang harus ditinggalkan, karena itu tidak sesuai dengan Quran dan Hadits.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Ibn. Hasyiyah Radd al-Mukhtar. Bairut: Dar al-Fikr, 1992.

Al- Kurdi, Muhammad Amin. Tanwir al-Qulub. Bairut : Dar al-Fikr, t.t.

Al-Amin al-Sinqiti, Muhammad. Mudzakkarat Ushul al- Fiqh, Bairut: Dar al-Qalam, t.t.

Al-Asnawi, Jamal al-Din. Syarh al-Badakhsyi. Bairut: Dar al-Kutb al-Ilmiyah, t.t.

Al-Hamawi, Ahmad. Ghamz ‘Uyun al-Bashair. Bairut: Dar al-Kutb al-Ilmiyah, 1995.

Al-Jaziri. al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah. Istambul: Waqf al-Ikhlas, 1990.

Al-Jurjani, Ali. al-Ta’rifat. Bairut: Dar al-Kutb al-Ilmiyah, 1998.

Al-Majlis al-A’la bi al-Shun al-Islamiyah. Mawsuat al-Fiqh al-Islami, vol. 5. Kairo: t.p., t.t.

Al-Nawawi, Abu Zakaria. al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab. Bairut: Dar al-Fikr, t.t.

Al-Suyuti, Jalal al-Din. ¬al-Asybah wa al-Nadzair. Semarang: Maktabah Usaha Keluarga, t.t.

Al-Syafi’i. al-Umm. Bairut: Dar al-Fikr, 1983.

Al-Syayrazy. al-Qamus al-Muhith. Bairut: Dar al-Kutb al-Ilmiyah, 1995.

Al-Zuhayli, Wahhab. al-Fiqh al-Islami wa Adilatuh. Bairut: Dar al-Fikr, 1997.

------------------------, Ushul al- Fiqh al- Islami. Bairut: Dar al-Fikr, t.t.

Ibn Abidin, Muhammad. al-Durr al-Mukhtar. Bairut: Dar al-Fikr, 1966.

Nawawi al-Bantani. Nihayat al-Zayn. Bairut: Dar al-Fikr, 1995.

Romli, A. Chodri. Permasalahan Shalat Jum’ah. Surabaya: Pustaka Progresif, 1996.

Shibah al-Din al-Ramly. Nihayat al-Muhtaj. Semarang: Maktabat Usaha Keluarga, t.t.

Published
2017-10-23
How to Cite
Hasyim. (2017). Menyoal Konsep Ihthiyath dalam I’adah Shalat Dluhur Ba’d Al-Jum’at. CENDEKIA, 9(02), 103-112. https://doi.org/10.37850/cendekia.v9i02.53